Kamis, 03 November 2016

BUDIDAYA BELATUNG UNTUK PAKAN ALTERNATIF BAGI AYAM BANGKOK

Belatung !!!!
Belatung (Maggot) menjijikan dan membuat bulu kuduk merinding ketika melihatnya.
Belatung biasanya berkembang dan terdapat banyak di sampah-sampah organik, utamnya sampah dan limbah buah. sampah-sampah ini sangat pengganggu namun perlu diketahui bahwa belatung atau maggot bisa digunakan untuk pakan ayam seperti ayam kampung dan kampung, ikan seperti ikan lele, gurami, patin dan lainnya. Maggot atau belatung sangat kaya nutisi untuk tambahan pakan ikan karena mengandung protein sekitar 40% lebih dan kalau kita bandingkan protein yang ada dipasaran yang biasa digunakan untuk pakan ikan berkisar 30%, maka pemberian pakan ikan dengan belatung (maggot) ini maka kebutuhan protein dalam perkembangan pertumbuhan ayam sangatl tinggi.
Belatung secara umum dapat dilihat ditempat yang busuk atau sampah yang basah dan yang sering kali kita melihat belatung di bangkai ternak, namun dalam mengembangkan skala rumah tangga dan untuk memenuhi kebutuhan sebagai pakan alternatif bagi ayam cukup dengan perlakuan terhadap sampah rumah tangga, supaya tidak menggangu polisi bagi lingkungan rumah.
Memperbanyak  belatung dapat dilakukan dengan media atau bahan yang tidak mengeluarkan bau yang begitu busuk seperti bangkai. dengan aerasi dan sirkulasi udara yang baik untuk memperbanyak belatung, nyaris medianya tidak menimbulkan bau.
Lalu bagaimana cara beternak belatung ditempat yang ramai sehingga tidak mengeluarkan bau busuk yang akan mengganggu tetangga dan kita sendiri saat berada dilokasi pembudidaya belatung. sebagai contoh menggunakan bahan seperti : 
  • Bekatul yang disiram dengan air dan ditambahin buah buahan busuk yang terbuang.
  • Kulit buah sebagai tambahan pengundang lalat black soldier atau Hertemia Illucens (disarankan) yang datang (karena belatung berasal dari telur lalat yang menetas kemudian menjadi belatung kalau sudah mencapai umur tertentu akan menjadi lalat) bisa juga dicampur dengan aneka limbah rumah sayuran tangga sebagai tambahan pakan belatung, atau tambahkan kotoran hewan seperti ayam, sapi dan lainnya sebagai pakan tambahan belatung untuk pertumbuhannya.
  • Aneka sisa-sisa hijauan yang berada disekitar pekarangan seperti rumput dicampur dengan limbah rumah tangga. ditempatkan didalam tempat pembudidayaan dan ditutupi.
  • Tempat wadah budidaya belatung diusahakan tidak terkena hujan dan bisa ditutup dengan karung, sak bekas semen atau bahan lain yang bisa menutup media sehingga terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Suhu udara. 
Yang terpenting !!!!!!!!!!!!!!
Budidaya belatung tidak mengganggu tetangga sekitar dan tidak menggunakan bahan seperti bulu ayam atau ayam tiren karena selain lalat yang datang bukan lalat black soldier.
Dengan tambahan menggunakan belatung hemat pakan konvensional hingga 25%-40%.
Yang diinginkan pembudidaya skala rumah tangga, yang penting bisa mengatasi permasalah sampah dan bernilai ekonomis.
Lalu bagaimana dengan kesehatan ayam bangkok yang sering dikasih pakan belatung atau maggot ini?
Ternyata ......................................
RUAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.................... BIASA !!!!!!!!!!!
Postur ayam menjadi cepat besar, nafsu makan bertambah, pokoknya ayam menjadi agak kanibal........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar