Kamis, 26 Januari 2012

belajar hikmah dari tanaman pisang

Pisang adalah tanaman yang banyak sekali manfaatnya. Mulai dari bonggolnya sampai bunganya/ jantungnya, semua member manfaat kepada manusia. Bonggol pisang biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat tungku pada acara-acara terutama sebagai sarana untuk membuat tungku ketika memasak dalam ukuran besar (memasak air ataupun nasi). Batang pisang bisa dipakai untuk kerajian tangan dengan membentuknya sebagai souvenir (oleh-oleh), selain itu batang pisang juga biasa dipakai untuk mencetak tempe, bisa juga dibuat untuk makanan ternak seperti sapi, kambing, kelinci dan hewan ternak lainnya. Daun pisang bisa bermanfaat untuk keperluan membungkus makanan olahan DAN sebagai pembungkus keperluan lainnya. Jantung pisang bisa diolah menjadi makanan (sayur dll). Apalagi buah Pisang, buahnya ini sangat ditunggu-tunggu oleh petani karena bernilai ekonomis baginya.
Tanaman pisang yang mempunyai karakter manfaat ini bisa kita ambil hikmahnya yaitu : Tanaman pisang tidak akan mati sampai bisa memberikan buah yang bisa dimanfaatkan, ini sangat berarti bagi kita sebagai manusia yang kurang merasa bahwa dia belum memberikan karya terbaik bagi kehidupan manusia. Manusia hanya disibukkan tentang urusan perutnya dan jarang yang mau berfikir dan berbuat kemanfaatan terhadap lingkungannya. Manusia yang diberi kelebihan dari makhluk lainnya ternyata pada umumnya hanya mementingkan dirinya sendiri, mereka takut tidak bisa hidup, tidak bisa makan. Sungguh sangat hina manusia yang hanya berfikir seperti ini yang tidak mau mengambil hikmah dari tanaman pisang yang rela memberikan dan mempersembahkan karya terbaiknya bagi lingkungan. Maha besar Allah yang menciptakan tanaman pisang sebagai pelajaran bagiku.
Tanaman pisang siap berkorban demi memberikan karya terbaiknya (buah) dan dia rela kepansan, kedinginan dan siap mati (meninggalkan dunia) ketika buahnya sudah sempurna dan bisa bermanfaat bagi yang lainya (manusia, hewan). Ya Alloh sungguh tamsil-Mu sangat tinggi, Engkau menciptakan tanaman pisang dengan begitu indahnya, mereka memberikan naungan kepada orang yang berteduh dari kepanasan dan kehujannan meskipun dirinya kepanasan dan kedinginan.
Firman Alloh :
   
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS Ar-Rohman, 55-13)
Tidak hanya itu pengorbanan yang diberikan tanaman pisang ini, sebelum mereka menghasilkan maha karyanya (buah), mereka telah mempersiapkan generasi-generasi penerusnya yang bertabiat dan berkarakter seperti orang tuanya. Mereka merawat, menaungi anak-anaknya dari panas dan hujan dan memberikan palajaran bahwa : Kamu (nak) ! harus tumbuh dan berkembang dan harus meneruskan cita-cita orang tuamu dengan memberikan maha karya terbaik kepada lingkunganmu. Mereka (tanaman pisang) siap diambil (dibunuh) anak-anaknya demi menumbuhan diantara 1 atau 2 dari anak-anaknya menjadi generasi yang hebat sehingga bisa menghasilkan karya yang lebih agung lagi.
Ya Allah !!!!!! Maha suci engkau yang telah menciptakan tanaman pisang sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang berakal dan mau berfikir tentang keagungan-Mu, Karya-Mu yang luar biasa indahnya!! Memberikan keyakinan bahwa Engkau adalah Dzat yang Maha Segalanya. MAHA SUCI ALLOH.
Al-Isro’ ayat 44
                       
44. langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Hikmah yang Engkau berikan sangat luar biasa indahnya, insyallah masih banyak hikmah dari tanaman pisang yang belum dikupas. (bersambung)